Kamu
salah satu penggemar skateboard? Jangan anggap enteng sama olahraga yang satu
ini. Butuh teknik tinggi loh memainkannya. Nggak segampang seperti yang kamu
lihat. Memang skateboard lebih dikenal sebagai permainan dibanding olahraga mungkin
karena itulah hanya segelintir kelompok saja yang menggelutinya. Tapi bagi para
pecintanya, olahraga ini jadi sarana mengekspresikan gaya hidup.
Sejarahnya
Sekedar
informasi, skateboard adalah salah satu keluarga besar dari olahraga ekstrim di
dunia. Skateboard pertama kali ditemukan
pada pertengahan tahun 1950, seiring dengan perkembangan era surfing di daerah
California, Amerika serikat. Pertama kali muncul, skateboard masih diciptakan
oleh tangan manusia dan terbuat dari kayu yang digabungkan dengan ban sepatu
roda dan disambungkan oleh trucks dari sepatu roda juga yag sangat tebal dan
berat. Pada saat itu orang juga belum megenal ‘skateboard’, melainkan ‘kidewalk
surfing’. Masa-masanya dimulai ketika Marty McFly menggunakannya dalam sebuah
film yang berjudul “Back To The Future”, di sini Marty menggunakan media
skateboard sebagai alat transportasinya. Di amerika khususnya perkembangan
olahraga ini sangat pesat sejak kurang lebih tahun 70-an. Di Indonesia sendiri
perkembangan olahraga skateboard baru sekitar tahun 80-an. Peminatnya semakin
banyak lho meskipun kejuaraan skateboard di Indonesia sangat jarang. Biasanya,
para skater dapat informasi tentang skateboard dari video atau majalah
skateboard luar negeri.
Ilmunya
Skateboard
dikenal sebagai olahraga individual. Dibutuhkan keterampilan, keberanian,
feeling dan teknik tinggi saat bergaul dengan papan luncur beroda ini. Menurut
para jagoan skateboard ada lima factor dasar yang harus dimiliki skateboarder.
Antar lain kecepatan, teknik, berdiri, melompat di atas papan, dan memutar
papan. Bila kelima hal itu sudah dimiliki, maka dengan mudah bisa menciptakan
trik-trik baru lainnya. Selain itu, untuk menikmati permainan skateboard yang
indah dan penuh gaya, diperlukan papan luncur yang berkualitas. Ada bermacam-macam
papan luncur berdasarkan bahan dasar yang dipergunakannya, antara lain
fiberglass dna kayu. Selain papan luncur, keberadaan luncuran (water boom) juga
merupakan faktor penentu asyik atau tidaknya permainan skateboard. Ketinggian
dan kelokan luncur skateboard juga beragam. Dari yang hanya setengah meter
hingga mencapai puluhan meter. Ada hal lain yang harus kamu pertimbangkan
sebelum benar-benar terjun di dunia skateboard, yaitu soal cedera. Terkilir,
patah tuang sampai geger otak merupakan resiko skater. Tapi salutny nih, mereka
seolah tidak memperdulikan soal cedera-cedera itu karena lebih memikirkan
kepuasan saat bermain skateboard. Yang pasti, sebagai pemula, keberanian dan
teknik harus dimiliki dan dipelajari dengan benar sehingga bisa meminimalisir
cedera.
0 komentar:
Posting Komentar