Sebelum menyesal buku kesayangan, kamu mesti baca artikel ini hingga tuntas kemudian mempraktekannya dengan menyeluruh…
Menyimpan
buku
1.
Kondisi ruangan yang stabil sama
pentingnya dengan tingkat suhu dan kelembapan. Suhu antara 16 dan 18 derajat
C,serta kelembapan sekitar 50-60% sangat dianjurkan diruang penyimpanan buku.
Lain kali kalau kamu menggigil kedinginan di perpustakaan, ingatlah bahwa suhu
sedingin itu diperlukan untuk mempertahankan kondisi buku.
2.
Buku tidak suka kondisi yang terlalu
lembab dan terlalu kering. Udara lembab membuat buku lapuk dan berjamur,
akibatnya halaman-halaman buku adi mudah robek. Sedangkan dalam suhu yang
terlalu kering, buku-buku tua akan cepat hancur dan jahitannya rusak.
3.
Cahaya memudarkan tinta dan warna
secara umum mempercepat terurainya maeri cetak. Kandungan ultraviolet dalam
cahaya adalah sumber kerusakan ini. Coba
saja kamu buka sebuah buku dan paparkan langsung pada matahari terik.hanya dalam
beberapa hari warna buku pasti memudar, karena itu jundela perlu diatur
sebaik-baiknya dalam sebuah perpustakaan.
Memilih
Rak dan penyimpanan
1.
Sudah menjadi kebiasaan umum untuk
menyimpan buku dalam posisi tegak di rak. Karena banyak buku yang mencantumkan
informasi dibagian punggung, rak juga berfungsi sebagai tempat memajang. Buku
yang disimpan dalam posisi vertical hanya bisa menopang bobotnya sendiri.
Dengan demikian rak harus terisi penuh oleh buku agar semua buku dapat berdiri
tegak.
2.
Rak yang dibuat dari material
berpermukaan halus tidak terlalu beresiko mengikikis buku dibandingkan material
berpermukaan kasar seperti kayu. Buku yang disimpan dengan jarak terlalu jauh
dengan buku lainnya bisa menjadi miring dan akhirnya rusak. Pembatas buku atau
tumpukan beberapa buah buku dalam posisi horizontal membantu menjaga buku tetap
tegak dalam rak.
3.
Buku besar dan berat lebih baik
disimpan dalam posisi horizontal. Jika disimpan secara vertical,
halaman-halaman buku akan tertarik menjauhi punggungnya. Namun demikian jangan
tumpuk terlalu banyak buku-buku besar dan berat guna menghindari tekanan
berlebihan dalam buku.
4.
Di atas buku harus ada celah yang
cukup bagi tangan untuk menjangkau bagian teratas buku tanpa menarik
punggungnya. Jika rak terlalu dangkal, buku akan mengggantung dan beresiko
jatuh lalu rusak. Jika rak terlalu dalam, debu akan mudah berkumpul dan kamu
terdorong untuk menaruh cangkir kopi dan
benda-benda lain yang berbahaya bagi keamanan buku kamu.
5.
Celah disekitar buku juga penting
untuk sirkulasi udara. Jangan anggap enteng celah diantara buku, jika rak
dirapatkan didinding harus ada celah setidaknya 5 cm antara rak dan dinding
agar kelembapan yang menembus dinding akan meguap dan bukannya terserap oleh
buku.
6.
Sangat ideal bila celah di atas buku
cukup untuk memasukkan vakum cleaner.
Memegang
buku
1.
Jangan pernah memndahkan buku dari
rak dengan cara menarik punggung atas buku. Mengapa? Karena punggung atas buku
merupakan bagian yang paling sensitive dari sebuah buku. Untuk mengambil buku
dari rak dengan ideal, kamu harus
memegang bagian teratas buku kemudian menarik semua tubuh buku kea rah depan
lantas miringkan sedikit ke belakang sampai tersedia celah yang cukup bagi
tangan kamu untuk memegang buku. Ingat ya, di angkat ke atas dan bukan digeser.
Jika buku ditarik dari raknya dengan ceroboh, sampulnya akan tertarik dan
berbenturan dengan sampul buku lainnya.
2.
Bukalah buku dengan perlahan. Kertas
dan jahitan buku butuh waktu yang cukup untuk bisa terbuka dengan luwes. Buku
yang dibuka dan diratakan dengan paksa akan cepat rusak lho! Itulah sebabnya
petugas perpustakaan tidak membolehkan kamu memfotokopi buku sendiri melainkan
memita petugas yang terlatih untuk melakukannya.
3.
Jangan sesekali menjilat atau
membasahi jari kamu untuk membalik halaman buku. Kelembapan membuat buku cepat
terjangkit jamur dan merusak kertas.
0 komentar:
Posting Komentar